Tentang Niat (2)

Ikut senang ketika merasa mampu menyenangkan hati orang lain itu sudah baik sebetulnya. Tapi masih belum cukup, apalagi jika dijadikan sebagai tujuan. Tanggung. Sekalian mending dari awal diniatkan mencari ridho Allah Swt. Rasa tenang dan bahagianya akan jauh lebih berlipat-lipat.

Tapi, bukankah kalau niat menyenangkan hati orang lain, otomatis Allah juga akan ridho kepada kita?

Boleh jadi iya, namun tidak pasti. 

Pernahkan ketika kita berniat membantu orang lain agar membuatnya bahagia, ia justru tidak begitu bahagia dengan kehadiran kita, sekalipun sebetulnya ia merasa terbantu? Dan setelah itu, mungkin kita akan merasa kecewa atau dikecewakan, padahal niat kita baik. 

Hal ini tentu akan berbeda kalau sejak awal pilihan niat kita mencari ridho Allah. Bagaimanapun respon orang yang kita bantu, selama kita merasa sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan, kita akan tenang dan kalem-kalem saja. Tidak kecewa. Sebab, kita tidak lagi berharap balasan dari manusia.

Lagipula, ketika kita meniatkan membantu untuk membahagiakan orang lain, belum tentu dalam waktu yang sama, kita juga berniat agar mendapatkan ridho Allah loh. Buktinya? Tidak jarang terkadang kita masih merasa kecewa dan sakit kan, ketika harapan tidak selaras dengan kenyataan. 

Artinya, antara tujuan membahagian orang lain dan keniscayaan memperoleh ridho Allah itu bukan sesuatu yang lazim bayin bi ma'na akhos, melainkan lazim bayin bi ma'na 'am atau bahkan boleh jadi hanya lazim urfi. 

Karena ketika kita niatkan diri membantu untuk membahagiakan orang lain, terkadang kita lupa untuk menyertakan ridho Allah sebagai pijakan utamanya. Akhirnya ya gitu, suka kecewa dan sedikit nyesek diakhir. 

Jadi, jangan tanggung kalau mau pasang niat dari awal. Segala niat baik kita, kalau tidak sejak awal disandarkan untuk mencari ridho Allah, ya belum tentu dapat. Karena lazim bayin bima'na am dan lazim urfi itu bukan sesuatu yang mu'tabar, kecuali kalau emang antum dari awal ngikut pendapat Imam Razi atau Taftazani sih. Hehe



Darrasah,
15 Februari 2020. 

Komentar

VIEWERS

Postingan Populer