Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Sowan Guru

Salah satu dilematis ketika memutuskan untuk pulang di masa-masa ini ialah ketika hendak silaturahmi tetapi sungkan. Ingin sekali rasanya bertemu sowan dengan kyai, asatiz dan para tokoh setempat namun masih tidak enakan. Tidak lain karena pandemi yang masih belum mendingan dan kondisi saya yang baru safar dari luar negeri.  Hal ini tentu tidak berlaku bagi teman-teman saya. Meski masih PPKM, begitu 1 minggu full saya hanya di rumah sejak kedatangan, praktis setelah itu saya bisa menemui mereka. Tentu dengan prokes yang berlaku.  Akhirnya, 2-3 minggu awal saya di rumah relatif dimaksimalkan untuk menemui kawan-kawan lama, merawat pertemanan yang ada sekalipun kian menyempit.  Orangtua saya cukup ketat prokes sehingga awalnya membatasi untuk banyak keluar. Selain karena Klaten termasuk kota tertinggi korban Covid di Jateng, desa saya sendiri telah berduka kehilangan banyak tokoh. Barulah setelah dapat vaksin pertama saya dikasih ke Jogja. Itupun masih hanya ketemu kawan lama.  Ya itu ta

Postingan Terbaru

Sebuah Renungan

Menuliskan Kembali Resolusi

Oh, Ilmu Mawarits

Refleksi Akhir Tahun 2020

Refleksi Dirgahayu Indonesia ke-75

Nasihat Tentang Membaca

Begadang bersama Buku Puthut EA

Himah Ukhuwah di balik Duka Pandemi

Tentang Nasihat

Jangan Santai

VIEWERS