Produk Pelatihan
Bagaimanakah peran Al Quran dalam kehidupan?
Ibarat teknologi, kita mungkin bisa menjalankanya sendiri tanpa buku panduan. Tapi siapa yang menjamin bahwa pemakaian kita adalah benar dan tepat? Bagaimana bila sewaktu-waktu rusak? Tidak bisa tidak, tentu yang paling mengerti ialah si pencipta teknologi tersebut.
Oleh karenanya, Al-Qur'an bagaikan buku panduan yang memandu kehidupan kita sebagai makhluq. Bagaimana kita harus berbuat; apa yang harus kita jauhi; bagaimana mengatasi masalah-masalah; dan sebagainya. Dan siapa lagi yang paling paham tentang apa yang harus kita lakukan dan kerjakan, bila bukan creator kita sendiri. Lebih-lebih Alqur'an ialah produk "Ori" yang langsung dari pencipta kita sendiri. So, what's not so Amazing?
Jelaskan perlunya memahami Ideologi Muhammadiyah.
Mengapa kita perlu belajar Muhammadiyah (lagi) ? Bahkan, setelah kita sudah mempelajarinya selama bertahun-tahun lebih? Disinilah jawaban dari pertanyaan diatas. Adalah sangat penting bagi para pelajar maupun warga Muhammadiyah untuk memahami akan ideologi Muhammadiyah. Ideologi Muhammadiyah adalah kumpulan-kumpulan konsep maupun informasi yang berkaitan dengan Muhammadiyah ; kapan berdirinya, landasan bergeraknya, mengapa didirikan, dan lain sebagainya. Ideologi Muhammadiyah juga dapat diartikan sebagai landasan yang mendasari bergeraknya Muhammadiyah.
Sebagai seorang pelajar yang mengaku bermuhammadiyah, sangat memalukan apabila tidak memahami bahkan tidak mengerti apa itu Ideologi Muhammadiyah. Dan bukan tidak mungkin lagi, kita akan dikatakan sebagai Muhammadiyah-an yang karbitan. hanya ikut ikutan saja. Dengan demikian, disinilah letak perlunya memahami Ideologi Muhammadiyah. Dengan Memahami ideologi Muhammadiyah, sejatinya kita akan mengenal dan memahami Muhammadiyah lebih dalam. Denganya pula kita akan semakin memiliki rasa bangga terhadap Muhammadiyah. Pun juga menambahkan rasa cinta kita kepada Muhammadiyah. Hingga pada suatu saat nanti, kita akan mersakan bagaimana "feel' dari bermuhammadiyah sendiri
Bagaimana sikap kader yang ideal/optimal? Jelaskan apa yang dapat dilakukan untuk mengusahakan diri menjadi kader optimal
Kalau menilik dari Muhammadiyah, ada dua sifat istimewa di Muhammadiyah yang saya pikir juga harus ada pada sosok kader Muhammadiyah. Sebagaimana kita ketahui, Muhammadiyah sebagai ormas islam tidaklah kolot. Muhammadiyah bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada sejak pertama kali didirikanya, yaitu ketika mungkin belum ada hp, andorid, laptop, dan teknologi lainya hingga saat ini yang masih eksis tetap ada. Dalam arti lain seorang kader harus bersifat dinamis, fleksibel. Bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada dengan baik.
Kendatipun demikian, Muhammadiyah juga tetap kokoh. Muhammadiyah sejak dahulu sampai sekarang meskipun mengikuti perkembangan zaman yang ada, tetap berpegang pada pegangan yang konstan, yaitu AlQur'an dan Sunnah. begitu pula dengan serorang kader. Meskipun ia bisa fleksibel dan dinamis dalam beberapa kondisi, tidak bisa tidak kader yang baik "mukallaf" untuk memiliki idealisme. Dalam mengahadapi peliknya pelbagai permasalahan kontemporer, ia harus bersifat idealis. Ia harus memperjuangkan apa yang diyakininya, ketika hal tersebut terserang. Tetap berpegang teguh pada prinsip yang telah dianutnya, dan tentu haruslah sebuah prinsip yang bersih, dan tidak bertentangan dengan syariat pastinya. Adakalanya ia harus mengalir menjadi dinamis, dan banyak kalanya ia harus idealis.
Ringkasnya, Seorang kader yang baik bagi saya, setidaknya memiliki 2 kategori mendasar : Idealis dan Dinamis.
Ibarat teknologi, kita mungkin bisa menjalankanya sendiri tanpa buku panduan. Tapi siapa yang menjamin bahwa pemakaian kita adalah benar dan tepat? Bagaimana bila sewaktu-waktu rusak? Tidak bisa tidak, tentu yang paling mengerti ialah si pencipta teknologi tersebut.
Oleh karenanya, Al-Qur'an bagaikan buku panduan yang memandu kehidupan kita sebagai makhluq. Bagaimana kita harus berbuat; apa yang harus kita jauhi; bagaimana mengatasi masalah-masalah; dan sebagainya. Dan siapa lagi yang paling paham tentang apa yang harus kita lakukan dan kerjakan, bila bukan creator kita sendiri. Lebih-lebih Alqur'an ialah produk "Ori" yang langsung dari pencipta kita sendiri. So, what's not so Amazing?
Jelaskan perlunya memahami Ideologi Muhammadiyah.
Mengapa kita perlu belajar Muhammadiyah (lagi) ? Bahkan, setelah kita sudah mempelajarinya selama bertahun-tahun lebih? Disinilah jawaban dari pertanyaan diatas. Adalah sangat penting bagi para pelajar maupun warga Muhammadiyah untuk memahami akan ideologi Muhammadiyah. Ideologi Muhammadiyah adalah kumpulan-kumpulan konsep maupun informasi yang berkaitan dengan Muhammadiyah ; kapan berdirinya, landasan bergeraknya, mengapa didirikan, dan lain sebagainya. Ideologi Muhammadiyah juga dapat diartikan sebagai landasan yang mendasari bergeraknya Muhammadiyah.
Sebagai seorang pelajar yang mengaku bermuhammadiyah, sangat memalukan apabila tidak memahami bahkan tidak mengerti apa itu Ideologi Muhammadiyah. Dan bukan tidak mungkin lagi, kita akan dikatakan sebagai Muhammadiyah-an yang karbitan. hanya ikut ikutan saja. Dengan demikian, disinilah letak perlunya memahami Ideologi Muhammadiyah. Dengan Memahami ideologi Muhammadiyah, sejatinya kita akan mengenal dan memahami Muhammadiyah lebih dalam. Denganya pula kita akan semakin memiliki rasa bangga terhadap Muhammadiyah. Pun juga menambahkan rasa cinta kita kepada Muhammadiyah. Hingga pada suatu saat nanti, kita akan mersakan bagaimana "feel' dari bermuhammadiyah sendiri
Bagaimana sikap kader yang ideal/optimal? Jelaskan apa yang dapat dilakukan untuk mengusahakan diri menjadi kader optimal
Kalau menilik dari Muhammadiyah, ada dua sifat istimewa di Muhammadiyah yang saya pikir juga harus ada pada sosok kader Muhammadiyah. Sebagaimana kita ketahui, Muhammadiyah sebagai ormas islam tidaklah kolot. Muhammadiyah bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada sejak pertama kali didirikanya, yaitu ketika mungkin belum ada hp, andorid, laptop, dan teknologi lainya hingga saat ini yang masih eksis tetap ada. Dalam arti lain seorang kader harus bersifat dinamis, fleksibel. Bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada dengan baik.
Kendatipun demikian, Muhammadiyah juga tetap kokoh. Muhammadiyah sejak dahulu sampai sekarang meskipun mengikuti perkembangan zaman yang ada, tetap berpegang pada pegangan yang konstan, yaitu AlQur'an dan Sunnah. begitu pula dengan serorang kader. Meskipun ia bisa fleksibel dan dinamis dalam beberapa kondisi, tidak bisa tidak kader yang baik "mukallaf" untuk memiliki idealisme. Dalam mengahadapi peliknya pelbagai permasalahan kontemporer, ia harus bersifat idealis. Ia harus memperjuangkan apa yang diyakininya, ketika hal tersebut terserang. Tetap berpegang teguh pada prinsip yang telah dianutnya, dan tentu haruslah sebuah prinsip yang bersih, dan tidak bertentangan dengan syariat pastinya. Adakalanya ia harus mengalir menjadi dinamis, dan banyak kalanya ia harus idealis.
Ringkasnya, Seorang kader yang baik bagi saya, setidaknya memiliki 2 kategori mendasar : Idealis dan Dinamis.
Bagaimana hubungan Hak Asasi Manusia dengan Islam?
Komentar
Posting Komentar