Harus Berbeda : Negeri Jiran

"Mas Hidan, katanya mau ke malaysia ya?"

Entah sudah berapa kali, perkataan itu ditembakkan dari lisan-lisan manusia kepadaku. Pertanyaan yang mudah saja sebenarnya. Jawaban "iya" pun sudah cukup memahamkan si penanya. Akan tetapi, muncul sebuah tekanan dalam hati. Tidak jarang rasa ujub sering menghinggapi diri, tatkala membicarakan topik tentang Malaysia. Bahkan, perasaan merasa lebih baik dari orang lain sering kali singgah di hati.

****

Tahun ini, madrasahku mengadakan Mubaligh Hijrah Go International. Kegiatan tahunan MH yang biasanya anak-anak dikirim ke penjuru Nusantara, mulai 2016 ini Madrasah mencoba mengirimkan anak panahnya hingga ke luar negeri. Bekerja sama dengan Lembaga Mosque care (sebuah lembaga yang menyatukan masjid-masjid di Kuala Lumpur), madrasahku menginginkan agar santri-santrinya bisa banyak menggali pengalaman di Malaysia.

Untuk bisa mengikuti MH Malaysia (begitu biasanya teman-teman mengatakan), memang harus diseleksi. Tahun ini, madrsah hanya membuka 15 kuota. Dan alhamdulillah, dari sekitar 90 an anak yang ikut seleksi, biidznillah aku termasuk salah satu dari 15 anak yang akan berangkat ke Malaysia. Tentu senangnya bukan main. Kalian bisa membayangkan bagaimana nanti rasanya "berdakwah" di negara yang tidak biasa kita tinggali.

Aku harus berbeda.
Buat apa sama dengan yang lain?

Walau demikian, aku tidak boleh menganggap MH Malaysia besok sebagai ajang liburan atau senang-senang semata meskipun tetap harus menjalaninya dengan senang. Jika Allah mengizinkan, besok adalah pengalaman yang akan berharga. Dan aku harus belajar sebanyak-banyaknya. Mulai dari menjalin link ke berbagai pihak, belajar berdakwah, sampai hal sedetail apapun harus kutangkap dengan tidak sia-sia.

Dan ya, sekalian lewat tulisan ini, setidaknya aku harus tentukan apa yang akan aku lakukan besok kelak, ketika kaki ini resmi menginjak tanah negeri jiran.
       1. Menjalin Link sebanyak-banyaknya
       2. Melakukan wawancara dengan siapa saja
       3. Menuliskan setiap hari hikmah apa yang didapat di hari itu
       4. Bekerja sama dengan remaja masjid, merintis kegiatan yang sebelumnya belum pernah ada
       5. Futsal bareng anak-anak
       6. Latihan Silat sama warga jiran
       7. Berkunjung ke Perpustakaan Kota
       8. etc

Yang jelas, aku harus berbeda.
Lebih dari yang lain, begitu.

***

Sampai akhirnya, dengan mengharap agar dijauhkan dari sikap sombong dan perasaan ujub serta diberikan kerendahan hati, kujawab tembakan-tembakan pertanyaan tersebut dengan jawaban,
"InsyaAllah iya hehe, minta doanya yaaa"




Komentar

VIEWERS

Postingan Populer